Raspberry (Rubus sp) / Frambozen
Buah raspberry/framboze segar (Doct. Flickr.com) |
Raspberry (Rubus sp) adalah buah yang dapat dimakan dari berbagai spesies tanaman dalam
genus Rubus, keluarga mawar , yang sebagian besar berada di subgenus Idaeobatus.
Raspberry termasuk golongan tanaman perrenial (selalu berdaun hijau) dengan batang
berkayu. Raspberry ditanam untuk pasar buah segar, pengolahan komersial buah
beku (individual quick frozen fruit), jus, atau sebagai buah kering. Buahnya berbobot 3-5 g,
dan terdiri dari sekitar 100 drupelets
(butiran kecil), yang masing-masing terdiri dari bubur juicy dan benih tunggal
dipusatnya. Sebuah semak raspberry dapat menghasilkan
beberapa ratus buah per tahun. Tidak seperti blackberry
dan dewberries, raspberry memiliki inti berongga. Daun raspberry segar/kering
dapat digunakan sebagai teh herbal dengan rasa astringent. Teh herbal tersebut
terkenal efektif dalam mengatur siklus menstruasi .
Secara tradisional, raspberry
adalah tanaman pertengahan musim panas (midsummer), tetapi dengan teknologi
baru, kultivar, dan transportasi, buah raspberry sekarang dapat diperoleh
sepanjang tahun. Raspberry membutuhkan banyak
sinar matahari dan air untuk perkembangan optimal. Raspberry berkembang di tanah yang cukup kering dengan pH
antara 6 dan 7 dengan bahan organik yang cukup untuk membantu mempertahankan
air. Dalam hal ini, faktor kelembaban sangatlah penting, apabila tanah terlalu
basah atau kelebihan irigasi dapat mengakibatkan busuk akar oleh hama Phytophthora,
yang merupakan salah satu masalah paling serius yang dihadapi raspberry merah.
Sebagai tanaman yang dibudidayakan dalam kondisi
lembab/daerah beriklim sedang, hama tersebut memiliki kecenderungan untuk
menyebar kecuali dipangkas. Raspberry biasanya ditanam 2-6 batang per meter di
tanah subur, berdrainase baik, dan biasanya ditanam di daerah bukit/pegunungan.
0 komentar: