Persik (Prunus persica) / Peach

4:02 PM 0 Comments



Persik (Prunus persica) adalah buah asli China, tepatnya di wilayah antara Tarim Basin dan lereng utara pegunungan Kunlun Shan , di mana ia pertama kali dibudidayakan. Pohon Persik dapat tumbuh setinggi 4-10 m (13-33 kaki) dengan diameter batang ±6 inci. Daun berbentuk lanset dengan ukuran 7-16 cm. Bunga persik diproduksi di awal musim semi sebelum daunnya tumbuh, dapat tumbuh soliter atau berpasangan sebesar 2,5-3 cm, bewarna merah muda, dengan lima kelopak.  Daging buahnya bewarna kuning keputihan, beraroma manis, dengan kulit buah berbulu/bludru (untuk jenis peach) atau halus (untuk jenis nektarin). Daging buahnya sangat halus dan mudah memar di beberapa kultivar, namun cukup kuat dalam beberapa varietas komersial, terutama ketika hijau. Biji buah persik tunggal bewarna merah-coklat, berbentuk oval, ukurannya sekitar 1,3-2 cm, dan dikelilingi seperti kulit kayu. Persik merupakan satu keluarga dengan ceri, plum, aprikot, dan buah-buahan jenis batu yang lain (stone fruit).

Persik tumbuh sangat baik di daerah yang memiliki empat musim, karena persik memiliki persyaratan dingin yang cukup. Di lintang tropis dan khatulistiwa, seperti Ekuador, Kolombia, Ethiopia, India, dan Nepal, mereka tumbuh pada ketinggian yang lebih tinggi untuk dapat memenuhi kebutuhan dinginnya. Pohon-pohon itu sendiri biasanya mentolerir suhu sekitar -26 sampai -30 ° C (-15 sampai -22 ° F), meskipun kuncup bunga musim berikutnya biasanya dibunuh pada suhu tersebut.

Persik dibudidayakan menjadi dua macam, clingstones dan freestones , tergantung pada apakah daging menempel pada batu atau tidak (Saya kurang paham apa maksud batu, mungkin biji). Keduanya dapat memiliki daging buah berwarna putih atau kuning. Persik dengan daging putih biasanya sangat manis dengan sedikit asam , sedangkan persik berdaging kuning biasanya asam sedikit manis, meskipun ini juga sangat bervariasi. Persik berdaging putih rendah asam adalah jenis yang paling populer di Cina, Jepang, dan negara-negara tetangga di Asia, sementara Eropa dan Amerika Utara yang berdaging buah kuning berasa asam. 

(Dialihbahasakan & diolah dari berbagai artikel)

0 komentar: